Hetifah Dorong Sangkulirang Jadi Destinasi Wisata Geo Park Dunia, Pertama di Kalimantan

Samarinda (20/4) , Dalam rangka memperingati rangkaian Hari Bumi Internasional, Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Mulawarman (UNMUL) dan SM IAGI Kaltim mengadakan kegiatan Seminar Nasional bertemakan optimalisasi Sumber Daya tak terbatas di Kalimantan Timur. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, Adi Gunawan (Supervisor Pertamina Hulu Energi), Mirza (Co Founder Exotic Kaltim) dan Fajar Alam (ketua IAGI Kaltim) serta Bapak Budi Istiawan (BPCB Kaltim).

Dalam sesi pemaparan, Adi Gunawan menyebut bahwa potensi Kalimantan Timur di bidang sumber daya alam didominasi oleh batubara dan minyak. Menurutnya, potensi itu masih kalah dibandingkan dengan negara lain.

"Saat ini, Kalimantan timur menghasilkan minyak sekitar 800.000 barel/ hari dan cadangan batubara terbesar se Indonesia. Kalau dibandingkan dengan luar negeri, penghasilan minyak masih kalah jauh dengan Arab Saudi yang mencapai 12juta/ barel / hari. Semua itu akan habis, dan kita perlu memikirkan bagaimana kelestarian sumber daya alam kita pada kurun 10-20 tahun yang akan mendatang"petik Adi Gunawan

Mengingat pengelolaan sumber daya alam perlu mementingkan kelestarian dan keberlanjutan, Mirza sebagai salah seorang Praktisi dan Co Founder Exotic Kaltim, salah satu komunitas dan pebisnis travel lokal yang menggagas pentingnya keberpihakan pembangunan Kaltim pada sektor pariwisata.

"Saya memulai Exotic Kaltim, kurang lebih 4 tahun yang lalu. Dulu kita ingat betul, kita tak punya apa-apa bahkan harus iuran untuk keliling Mahulu dan Kutim. Saya percaya, kalau pariwisita ini jauh lebih ramah, murah dan dengan sendirinya, mempromosikan kekayaan alam kita. Memulai dari Sangkulirang inilah, kami yakin kalau potensi Geo Park akan mendunia", lengkap Mirza.

Pentingnya dukungan terhadap pariwisata di Kalimantan Timur, senada disampaikan oleh Hetifah Sjaifudian, Wakil ketua Komisi X DPR. Ia membenarkan kalau Kaltim ini sangat kaya dengan potensi alam, salah satu di antaranya Bentang alam Sangkulirang yang diyakini akan diakui dunia oleh UNESCO.

"Saya yakin bentang alam Sangkurilang ini salah satu yang terbaik di dunia. Maka itu, saya harap pemerintah, masyarakat, akademisi, dan komunitas serius untuk mendorongnya agar menjadi Geo Park Warisan Dunia. Kita harus memanajemen lingkungan dengan baik dan tidak bernafsu. Kalau terlalu bernafsu kan bisa merugikan kita, baik hilangnya sumber daya atau justru malapetaka/ bencana alam bagi kita"

Senada dengan Hetifah, Fajar alam selaku IAGI Kaltim menegaskan bahwa potensi alam harus dikelola dengan baik dan tidak berlebihan. Bijaknya, perlu suatu terobosan dimana nilai ekonomi tidak merugikan kelestarian lingkungan, tentu dengan pariwisata.

"Kondisi sekarang memang tidak ada potensi yang membahayakan Kalimantan, utamanya gempa dan pergerakan tanah. Kita cenderung lebih aman. Namun jika kita amati, bencana bencana yang diakibatkan manusia seperti longsor, banjir dan kebakaran hutan lah yang justru mendominasi di Kalimantan. Saya pikir ini akibat pembangunan yang kurang berpihak pada pengelolaan sumber daya alam", ungkap Fajar.

Menanggapi pendapat Fajar, Hetifah sangat yakin kalau pariwisata selaras dengan keberlanjutan lingkungan dan tak melupakan prinsip ekonomi. Hal yang terpenting menurutnya adalah komitmen pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari BPCB Kalimantan Timur yang harus menggali nilai-nilai dan produk kelokalan sosial, kultur masyarakat kaltim

"Bagi saya, pariwisita tidak hanya menjual alam. Nilai sosial dan budaya juga dapat terangkat. Kita ini punya BPCB Kaltim, dan harus kita manfaatkan. Alhamdulillah hadir bersama kita, Pak Budi Istiawan. "

Di akhir sesi paparan, Budi Istiawan selaku PLT. Kepala BPCB Kaltim diajak oleh Hetifah Sjaifudian untuk mensosialisasikan beberapa hal yang dikerjakan oleh BPCB berkaitan dengan Geo Park Sangkurilang.

"Saat ini, Sangkulirang sudah masuk waiting list Geo Park Warisan Dunia, oleh UNESCO. Kita berharap bulan september 2019, ini naskah naskah yang diajukan sebagai prasyarat utama nominasi geo park sudah selesai sehingga tahun depan, kita harap geo park sangkurilang sudah diakui oleh dunia. Tugas kita, mari promosikan"

Menutup kegiatan diskusi ini, Budi Istiawan dan Hetifah Sjaifudian saling berbalas pantun tentang pariwisata di Kaltim.