Pendidikan Karakter Jangan Sampai Menjadi Slogan

Beberapa waktu lalu Wakil Presiden (Wapres) Boediono megingatkan kembali pentingnya membangun karakter bangsa. Wapres merasa galau terhadap karakter sebagian generasi muda yang terbiasa melakukan hal-hal negatif, sehingga pemerintah merasa penting untuk melakukan pendidikan karakter bangsa. Kegalauan Boediono juga dialami oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh. Janjinya, pemerintah akan memasukkan pendidikan budaya dan karakter bangsa melalui penguatan kurikulum, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, sebagai bagian dari penguatan sistem pendidikan nasional. Anggota DPR RI Komisi X Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian MPP, Phd sepakat dengan Wapres maupun Mendiknas mengenai pendidikan karakter bangsa. Saat ini, menurut Hetifah, generasi muda memang harus dikuatkan lagi karakter kebangsaannya. “Mereka (generasi muda-pen) tersebut perlu dijabarkan apa itu tujuan penguatan karakter bangsa,” kata Hetifah. “Jangan sampai pendidikan penguatan karakter ini cuma jadi slogan atau wacana. Kalau pun diimplementasikan, jangan sampai dijadikan proyek baru yang menghambur-hamburkan uang.” Hetifah tidak masalah, Mendiknas menanamkan pendidikan budaya dan karakter bangsa ini tidak dalam bentuk mata pelajaran tersendiri. Yang penting generasi muda mengerti, bahwa pendidikan karakter itu penting. “Hendaknya upaya ini terintegrasi dengan pendidikan di luar sekolah maupun keluarga,” ujar Hetifah lagi.

Hetifah Mendengar

Sampaikan aspirasi Anda

  1. Selamat malam bu,, Anak saya berprestasi. Juara 1 tingkat kabupaten belum pernah dapat pip. Ternyata dapat tahun sekarang dan pas d cek dapat dari 2023-2024. Apa itu pip aspirasi bisa di perpanjang? Karena anak saya dari klas 1 smpe klas 4 juara 1 di kelas. Ingin dapat pip reguler untuk anak berprestasi semoga dapat terus biar tambah semangat belajar nya Terima kasih

  2. Anak ku berprestasi. Juara 1 tingkat kabupaten belum pernah dapat pip. Ternyata dapat tahun sekarang dan pas d cek dapat dari 2023-2024. Apa itu pip aspirasi. Pengin dapat pip reguler untuk anak berprestasi

  3. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mohon maaf sebelumnya Ibu, Saya Erwin Margatama dari Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Saat ini saya berkuliah di Universitas Mulawarman semester 6, Saya ingin sekali meringankan beban orang tua saya, dengan berusaha mendapatkan beasiswa dari mana saja, saya sudah daftar di Kaltim tuntas akan tetapi tidak lolos sebab terhalang Akreditasi Prodi kami yang masih C, IPK saya 3.91, Seandainya Akreditasi Prodi saya bagus pasti dapat, Mohon bantuannya Bu, Terima kasih Ibu

Lihat semua aspirasi