Niat baik pemerintah untuk merevitalisasi museum nampaknya tidak main-main. Ini terlihat dari pagu APBN tahun 2011 yang diprogramkan Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar). Jika tahun 2011 Ditjen ini hanya menganggarkan Rp 23,790 milyar, pada tahun 2011 nanti anggarannya menjadi Rp 133,775 milyar atau naik sebesar 462,32%.
Kenaikan tersebut disambut baik oleh anggota DPR RI Komisi X Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP. Menurutnya, kenaikan pagu itu sebagai bukti upaya pemerintah peduli pada sejarah dan pelestarian benda-benda purbakala.

Dalam rapat dengar pendapat pada Rabu, 22 September kemarin, Kemenbudpar mengungkapkan, dana Rp 23,790 milyar itu akan digunakan untuk merevitalisasi 5 museum nasional dan 30 museum daerah. Pagu tersebut, dalam anggaran, tidak termasuk mengembangkan pengelolaan Museum Nasional. Khusus Museum Nasional, Ditjen Sejarah dan Purbakala menganggarkan budget Rp 17,9 milyar atau naik 9,41 % dari tahun 2010 yang hanya sebesar Rp 16,3 milyar.
“Tentu dengan peningkatan anggaran, diharapkan meningkatkan upaya dalam menanamkan nilai-nilai sejarah, pelestarian peninggalan purbakala, dan pengembangan museum,” papar Hetifah.
Seperti kita ketahui, belum lama ini terjadi pencurian benda purbakala di museum Sonobudoyo, Yogyakarta. Beberapa koleksi bersejarah dicuri, salah satunya berupa koleksi benda purbakala yang terbuat dari atau berlapis emas, yakni kepala patung Budha Awalokiteswara yang berasal dari Gunung Kidul. Sebelumnya, tahun 2007, museum Radya Pustaka, Surakarta, Jawa Tengah, dibobol pencuri. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta juga sempat mencatat raibnya jaladwara situs watugudig di kawasan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Sebelumnya, pada 2007, artefak Candi Banyunibo di kawasan yang sama juga hilang meskipun pada akhirnya bisa ditemukan.
Kepala patung Budha Awalokiteswara yang hilang di museum Sonobudoyo, Yogyakarta (foto kanan).
Tak hanya di Yogyakarta, museum di Aceh pun juga kerap dicuri. Bahkan naskah kuno pertama Aceh hilang dan ditemukan berada di Oxford Eropa. Di museum Magelang, pada tahun 2005 tercatat puluhan benda purbakala di sejumlah situs peninggalan Hindu di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, hilang dari tempatnya. Menurut warga setempat, benda-benda tersebut merupakan artefak zaman Majapahit. Benda-benda itu diduga dicuri orang karena selama ini memang tak pernah diawasi atau diurus Pemerintah Kabupaten setempat.
Sebagai wakil dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur (Kaltim), Hetifah juga melihat museum Mulawarman yang terletak di kota Tenggarong, Ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kaltim harus segera direvitaliasi dan dikelola dengan baik. Hal tersebut mengingat museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah peninggalan sultan-sutan Kutai Kartanegara.
Sekadar info, museum ini dahulu adalah istana Kesultanan Tenggarong. Istana ini dirancang oleh Estourgie dari Hollandsche Beton Maatschappij (HBM) dan dibangun pada tahun tahun 1936, yakni pada masa pemerintahan Sultan Adji Mohamad Parikesit.
Museum Mulawarman di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Karta Negara, Kalimantan Timur (foto kiri).
Sebelum dialihfungsikan menjadi sebuah museum, bangunan istana ini pernah terbakar. Pada tahun 1963 istana yang terbakar ini dibangun kembali. Meski sudah jadi beberapa tahun kemudian, namun baru pada tanggal 25 Nopember 1971 diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur (saat itu, H.A. Wahab Syahranie). Lima tahun kemudian, tepatnya tanggal 18 Februari 1976 Museum Mulawarman diserahkan Kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Museum Mulawarman berada dalam lingkungan istana Kesultanan Kerajaan Kutai Kartanegara. Dalam istana itu sendiri terdapat Balai Kedaton, yakni tempat kediaman Sultan Salehuddin II yang telah dinobatkan sebagai sultan pada tahun 2002; komplek makam para sultan Kutai Kartanegara dan kerabatnya; Masjid Hasanuddin; dan Planetarium Jagad Raya yang digunakan sebagai tempat penampilan visualisasi alam raya.
Di museum ini terdapat berbagai benda bersejarah peninggalan sultan-sultan Kutai Kartanegara yang ditempatkan pada beberapa ruangan. Pada ruangan bagian depan terdapat singgasana sultan Kutai Kartanegara yang diapit oleh dua arca Lembu Swana. Di bagian belakang singgasana tersebut terpampang dua mozaik gambar Sultan A.M. Soelaiman (Sultan Kutai Kartanegara ke-17) dan A.M. Alimoeddin (Sultan Kutai Kartanegara ke-18), serta lukisan Sultan A.M. Parikesit.
Singasana Sultan Kutai Kartanegara (foto kanan).
Selain singgasana dan gambar beberapa sultan, di ruangan ini terdapat pula payung kebesaran Kesultanan, tiga buah patung perunggu yang berasal dari Eropa, kursi santai yang biasa digunakan sultan untuk beristirahat, rehal atau alas kitab suci Al Quran, kursi yang terbuat dari tanduk rusa Siberia dan rusa lokal yang konon biasa digunakan oleh keluarga sultan untuk mengaji, dan sebuah lemari kristal yang di dalamnya tersusun rapi seperangkat alat untuk upacara (pangkon perak, perhiasan, keris, dan tombak).
Pada ruangan lainnya terdapat prasasti Yupa, arca-arca, tenunan khas suku bangsa Dayak Benuaq yang dikenal dengan nama ulap doyo (lengkap dengan alat tenun tradisionalnya), dan ukiran-ukiran khas sukubangsa Dyak Kenyah, Benuaq, Busang, Modang dan Punan. Sedangkan, pada ruang bagian belakang terdapat minirama mengenai lahirnya Aji Batara Agung Dewa Sakti yang kemudian menjadi Raja Kutai Katanegara pertama, minirama lahirnya Puteri Karang Melenu yang kemudian menjadi isteri Aji Batara Agung Dewa Sakti, dan dilengkapi pula dengan minirama pertambangan batubara, industri kayu, tanaman khas Kalimantan, dan pesut mahakam.
Selain minirama, di ruangan ini juga terdapat koleksi mata uang kuno yang pernah beredar pada masa pemerintahan Hindia Belanda dan Jepang, pakaian adat dari tiap provinsi di Indonesia, miniatur Candi Brobudur dan Prambanan, tenunan Sumatera, berbagai macam senjata tradisional, alat-alat musik tradisional, serta ratusan keramik kuno buatan Cina, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Eropa yang terletak di ruangan bawah tanah.

Mengenai Planetarium Jagad Raya Tenggarong juga cukup menarik. Planetarium ini merupakan sebuah planetarium yang terletak di Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Persis di sebelah kiri bangunan museum Mulawarman.
Planetarium berkapasitas 80 tempat duduk ini dibangun pada tahun 2000 dan resmi dibuka pada tahun 16 April 2003. Planetarium ini merupakan planetarium ketiga di Indonesia setelah Planetarium Jakarta dan Planetarium Surabaya, Jawa Timur. Tempat ini merupakan sarana wisata ilmu pengetahuan untuk menikmati keindahan alam semesta berupa bintang-bintang, planet dan segala sesuatu di angkasa luar. Planetarium ini merupakan tempat Teater Bintang atau teater alam, karena dapat memperlihatkan isi alam semesta serta susunannya.
Alat peraga yang digunakan berupa Proyektor Skymaster ZKP 3 buatan perusahaan Carl Zeiss Jerman, dengan tinggi maksimum 2750 mm dan berat mencapai 250 kg, lensa yang dimilikinya adalah 100 lensa. Memproyeksikan gambar matahari, bulan, komet, meteor, bintang, rasi, galaksi dan lain-lain. Selain proyektor utama, pada Skymaster ZKP 3 juga terdapat pendukung lainnya berupa
proyektor effect dan 8 buah
proyektor slide yang berfungsi untuk memproyeksikan gambar.
Assalamualaikum Bu. Mohon maaf Bu Izin menyampaikan terkait Honorer yang belum cukup masa kerja 2 tahun belum ada kejelasan kebijakan pemerintah daerah provinsi Kalimantan Timur dan sebahagian Guru Honorer di Kaltim sudah di Rumahkan. Semoga ada solusinya Bu.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,salam sehat selalu untuk ibu hetifah sekeluarga,nama saya Yulianto Bu saya warga kurang mampu yg mempunyai 2anak sekolah dasar Bu kenapa selama ini saya tidak pernah mendapatkan beasiswa untuk anak saya Bu, bagaimana caranya agar anak saya bisa mendapatkan beasiswa bu.mohon bantuan nya agar saya bisa mendaftarkan anak anak saya bu
Assalamualaikum Bu,saya mau bertanya bagaimana caranya kalau saya ingin mengusulkan bantuan untuk anak sekolah,karena saya punya anak sekolah SD dan smp sedangkan yang smp akan lulus tahun ini,dan saya butuh biaya banyak buat dana perpisahan dan uang pendaftaran buat di SMK nanti,mohon di jawab y abu????