Hetifah Pertanyakan Komitmen Pusat Bangun Tol di Kaltim

Senayan -- Pada Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Bina Marga KemenPU, Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementrian BUMN, Kepala Kolantas Polri, Kepala BPJT, dan para Dirut pengelola jalan tol mengenai evaluasi pengelolaan dan pengembangan jalan tol di indonesia hari ini (16/2), saya mengamati  bahwa Dirjen Bina marga sangat optimis mempresentasikan rencana umum  jaringan jalan tol. Pada faktanya, jika dibandingkan dengan beberapa negara lain, pembangunan jalan tol di Indonesia jauh tertinggal. Malaysia mampu membangun 285 km pertahun, dan China bahkan mampu membangun jalan tol sepanjang sekitar 5.000 km dalam setahun. Dari paparan pemerintah, direncanakan Indonesia memiliki jalan tol sepanjang 5.380 km. Hingga saat ini, pembangunan yang dapat diselesaikan baru 734 km. Artinya bahkan belum mencapai 20 persen dari total yang direncakan. Bagaimana pemerintah mengejar pembangunan sisanya? Kami memberi perhatian pada hal ini dan mempertanyakan kemampuan pemerintah pusat merealisasikan rencananya sendiri. Selama ini, sejak jalan TOL Jagorawi dibangun thn 1978, pemerintah rata-rata hanya mampu menambah 20 km jalan TOL per tahun. Dalam rencana yg disampaikan Dirjen Bina Marga, hingga 2014 direncanakan akan ada tambahan 4606 km jalan TOL, apa mungkin? Secara khusus kami mempertanyakan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan jalan TOL di Provinsi Kalimantan Timur. Kaltim ditetapkan sebagai salah satu koridor penting dalam MP3EI dengan mengacu pada potensi pariwisata, tambang, dan sumber daya alam lainnya. Jika benar rencana pembangunan jalan TOL untuk ruas Balikpapan-Samarinda sepanjang 84 km termasuk kategori 'potensial' karena sudah masuk dalam PPP book dan Masterplan, kapan pemerintah menjamin hal ini bisa direalisasikan? Apa hal-hal yang menghambat kemajuan pembangunan jalan TOL ini? Sudah dipahami umum, jalan tol merupakan salah satu simbol kemajuan suatu negara. Meski hal ini juga harus segera direalisasikan pemerintah, kami berharap dalam implelmentasinya pemerintah mempertimbangkan benar kepentingan publik, baik dalam proses pembangunan maupun dalam operasionalnya. Karena bagaimanapun jalan yang memadai adalah sarana dan prasarana vital yang negara mesti sediakan bagi masyarakat.

***

Hetifah Sjaifudian

Hetifah Mendengar

Sampaikan aspirasi Anda

  1. Selamat malam bu,, Anak saya berprestasi. Juara 1 tingkat kabupaten belum pernah dapat pip. Ternyata dapat tahun sekarang dan pas d cek dapat dari 2023-2024. Apa itu pip aspirasi bisa di perpanjang? Karena anak saya dari klas 1 smpe klas 4 juara 1 di kelas. Ingin dapat pip reguler untuk anak berprestasi semoga dapat terus biar tambah semangat belajar nya Terima kasih

  2. Anak ku berprestasi. Juara 1 tingkat kabupaten belum pernah dapat pip. Ternyata dapat tahun sekarang dan pas d cek dapat dari 2023-2024. Apa itu pip aspirasi. Pengin dapat pip reguler untuk anak berprestasi

  3. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mohon maaf sebelumnya Ibu, Saya Erwin Margatama dari Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Saat ini saya berkuliah di Universitas Mulawarman semester 6, Saya ingin sekali meringankan beban orang tua saya, dengan berusaha mendapatkan beasiswa dari mana saja, saya sudah daftar di Kaltim tuntas akan tetapi tidak lolos sebab terhalang Akreditasi Prodi kami yang masih C, IPK saya 3.91, Seandainya Akreditasi Prodi saya bagus pasti dapat, Mohon bantuannya Bu, Terima kasih Ibu

Lihat semua aspirasi