BANDUNG, TRIBUN - Sejumlah bakal calon wali kota Bandung sesumbar di hadapan para aktifis lingkungan. Mereka berjanji tidak akan merestui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan menolak pembangunan apatermen di Babakan Siliwangi.
Para bakal calon wali kota yang sesumbar dalam acara hari lingkungan hidup sedunia yang digelarn Walhi, FPLH, DPLKTS, dan KMBB di lapangan adu domba Babakan Siliwangi ini, antara lain, Syinar Budi Arta, Endang Hudaya, Taufikurahman, Hetifah, dan calon wakil wali kota dari PDIP Ayi vivananda.
Calon wali kota Bandung dari Partai Golkar, Dada Rosada tidak hadir dalam acara itu karena berbagai kesibukannya sebagai wali kota. "Sebenarnya beliau sudah diundang, tetapi tidak datang," kata Topan, panitia penyelenggara
Menurut Syinar, jika terpilih, ia tidak akan membangun PLTSa di lingkungan padat penduduk. Namun ia akan membangun pembangkit tenaga listrik ini secara terpisah di setiap kecamatan. "Sedangkan untuk masalah apatermen di Babakan Siliwangi, kami akan menolak tegas," kata Syinar.
Hudaya mengatakan, tidak ada kompromi untuk pembangunan apatermen di Babakan Siliwangi, pihaknya akan menolak tegas. Ayi Vivananda, mengatakan, meskipun ia akan disandingkan dengan Dada Rosada, namun ia akan meminta pembangunan apatermen di Babakan Siliwangi dibatalkan.
"Babakan Siliwangi ini, wajib hukumnya untuk dijadikan wahana ruang hijau terbuka. Karena generasi kami membutuhkan itu," ungkap Ayi.
Sementara mengenai PLTsa, Ayi akan meminta dikaji kembali mengenai tata letak pembangunan proyek tersebut. "Saya akan mengkaji kembali mengenai tata ruangnya. Karena PLTsa tidak tepat dibangun di kawasan dekat pemukiman," kata Ayi.
Begitu juga Hetifah dan Taufik, mengatakan, akan memperhatikan ruang hijau terbuka di Bandung ini agar lebih luas.
Selain sesumbar, semua calon wali kota ini menandatangi kontrak politik yang disodorkan oleh para aktifis lingkungan. Dalam kontrak tersebut salah-satu butirnya mengatakan, calon harus menjamin ruang terbuka hijau di Kota Bandung dan antikorupsi.
Topan Surato dan Thio Setiowekti selaku panitia, mengatakan, diskusi lingkungan digelar untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia dan untuk mengetahui komitmen para bakal calon wali kota terhadap kepedulian lingkungan Kota Bandung.
"Kalau komitmen terhadap lingkungannya bagus, maka bukan suatu halangan bagi kami untuk mendukung calon tersebut," kata Thio. (nip)
Selamat malam bu,, Anak saya berprestasi. Juara 1 tingkat kabupaten belum pernah dapat pip. Ternyata dapat tahun sekarang dan pas d cek dapat dari 2023-2024. Apa itu pip aspirasi bisa di perpanjang? Karena anak saya dari klas 1 smpe klas 4 juara 1 di kelas. Ingin dapat pip reguler untuk anak berprestasi semoga dapat terus biar tambah semangat belajar nya Terima kasih
Anak ku berprestasi. Juara 1 tingkat kabupaten belum pernah dapat pip. Ternyata dapat tahun sekarang dan pas d cek dapat dari 2023-2024. Apa itu pip aspirasi. Pengin dapat pip reguler untuk anak berprestasi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mohon maaf sebelumnya Ibu, Saya Erwin Margatama dari Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Saat ini saya berkuliah di Universitas Mulawarman semester 6, Saya ingin sekali meringankan beban orang tua saya, dengan berusaha mendapatkan beasiswa dari mana saja, saya sudah daftar di Kaltim tuntas akan tetapi tidak lolos sebab terhalang Akreditasi Prodi kami yang masih C, IPK saya 3.91, Seandainya Akreditasi Prodi saya bagus pasti dapat, Mohon bantuannya Bu, Terima kasih Ibu