Komisi X DPR RI Dukung Penuh Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2019

Bogor (12/2), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengadakan kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan/ RNPK 2019, yang diadakan pada 11 s/d 14 Februari 2019 di Pusdiklat Kemendikbud, Sawangan, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari tiap kabupaten/ kota, dan provinsi khususnya SKPD dari lingkup Dinas Pendidikan masing-masing. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang membuka secara resmi kegiatan ini.

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan ini, diharapkan jadi ajang kita untuk bertemu-bersilaturrahmi dengan saudara/I se Indonesia. Sekaligus kita menyiapkan investasi besar-besaran SDM Indonesia di masa yang akan datang”, Ungkap Joko Widodo yang membuka kegiatan ini.

Hal itu juga diyakini oleh Hetifa Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang menghadiri pembukaan kegiatan RNPK 2019. Ia yakin bahwa manusia Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Potensi besar itu juga memiliki tantangan besar pula untuk dijawab, seperti isu pemerataan dan kualitas guru, isu pendidikan berbasis teknologi, isu sistem Zonasi PPDB,  dan isu-isu lainnya.

Kita sadar, bahwa pendidikan adalah investasi yang paling mahal. Pemerintah harus tetap kita dorong untuk meningkatkan kualitas guru, memeratakan jumlah guru di daerah 3T, dan mengoptimalkan lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan industri atau menyiapkan mereka berwirausaha sesuai kompetensinya. Kita tidak boleh menyia-nyiakan pertemuan RNPK ini. Kita harus tau isu-isu lainnya”, Lanjut Hetifa.

Kegiatan ini berakhir pada 14 Februari 2019, dengan menghasilkan rumusan-rumusan rekomendasi dan strategi menyikapi isu RNPK 2019. Rumusan rekomendasi dan strategi itu akan dikelola oleh masing-masing delegasi dari tiap kabupaten/kota dalam menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan di seluruh Indonesia.

Hetifah Mendengar

Sampaikan aspirasi Anda

  1. Assalamualaikum Bu. Mohon maaf Bu Izin menyampaikan terkait Honorer yang belum cukup masa kerja 2 tahun belum ada kejelasan kebijakan pemerintah daerah provinsi Kalimantan Timur dan sebahagian Guru Honorer di Kaltim sudah di Rumahkan. Semoga ada solusinya Bu.

  2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,salam sehat selalu untuk ibu hetifah sekeluarga,nama saya Yulianto Bu saya warga kurang mampu yg mempunyai 2anak sekolah dasar Bu kenapa selama ini saya tidak pernah mendapatkan beasiswa untuk anak saya Bu, bagaimana caranya agar anak saya bisa mendapatkan beasiswa bu.mohon bantuan nya agar saya bisa mendaftarkan anak anak saya bu

  3. Assalamualaikum Bu,saya mau bertanya bagaimana caranya kalau saya ingin mengusulkan bantuan untuk anak sekolah,karena saya punya anak sekolah SD dan smp sedangkan yang smp akan lulus tahun ini,dan saya butuh biaya banyak buat dana perpisahan dan uang pendaftaran buat di SMK nanti,mohon di jawab y abu????

Lihat semua aspirasi