Hetifah Dorong Pengembangan Wisata Sejarah dan Budaya di Kutai Kartanegara

Kutai Kartanegara- Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyebut Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai potensi wisata yang cukup banyak. Diantara potensi wisata yang paling besar adalah wisata berbasis sejarah dan budaya.

Hal tersebut disampaikan Hetifah pada acara Bimbingan Teknis Program Kemitraan DPR RI dengan tema “Pengembangan Potensi Wisata Sejarah dan Budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara”, Kamis (14/3) di Grand Fatma Hotel, Tenggarong.

“Pariwisata sejarah dan budaya ini menjadi kekuatan Kukar. Tapi kekuatan Kukar tidak hanya itu saja. Kita juga punya potensi sport tourism (wisata olahraga). Atlet kita juga berprestasi di ajang Asian Games. Fasilitas olahraga kita disini cukup memadai. Ya tidak kalah lah dengan Jakabaring di Palembang”, ujar Hetifah.

Kapala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Sri Wahyuni, dalam sambutannya menegaskan keinginannya menjadikan Kutai Kartanegara sebagai pusat wisata budaya. Menurut Sri Wahyuni, di Kutai Kartanegara terdapat bermacam suku, dari mulai Melayu, Dayak dan lainnya.

“Kita ingin menjadikan Kukar sebagai pusat wisata budaya. Destinasi kita disini wisata berbasis budaya. Ini menjadi daya tarik tersendiri. Meski tahun 2011 Jembatan Kukar roboh, tapi tidak mengurangi jumlah wisatawan ke Kukar”, kata Sri Wahyuni.

Salah satu pembicara acara ini, Dilla Pratiyudha, menyampaikan bahwa Kutai Kartanegara memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Menurutnya, hasil kerajinan tangan yang diproduksi usaha kecil bisa turut memperkaya potensi wisata Kutai Kartanegara.

“Kerajinan-kerajinan tangan cukup banyak. Ini bisa dijual juga ditempat-tempat wisata”, kata Dilla.