Tidak hanya dari sarana dan prasarana yang memprihatinkan seperti yang dikemukakan sebelumnya, namun juga menyangkut tunjangan bagi para tenaga pendidik, yakni guru.
Dari hasil kunjungan tiga hari ke daerah perbatasan Kalimantan Timur-Malaysia ini, anggota Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian menemukan, para guru di daerah tersebut yang tidak memperoleh tunjangan khusus guru. Mereka pun mempertanyakan keseriusan pemerintah terhadap nasib pendidikan masyarakat perbatasan.
“Berdasarkan informasi, ada 400 guru di Kabupaten Nunukan yang yang bertugas di perbatasan. Sementara dari pusat ke provinsi hanya memberikan tunjangan khusus kepada delapan guru dan hanya dua orang yang menerima tunjangan tersebut. Akhirnya, ya dikembalikan,” kata Hetifah, kemarin.
Para guru tersebut tidak dapat tunjungan khusus guru perbatasan dengan alasan mereka mengajar tidak sampai 48 jam dalam sepekan. “Bagaimana mereka mau mengajar penuh jika murid dan fasilitasnya saja sangat minim? Seharusnya di perbatasan jam mengajar 48 jam itu dihitung juga dengan kegiatan ekstrakulikuler, seperti olahraga dan aktivitas lain,” tandas Hetifah.
Akibat kesenjangan ini, guru-guru di perbatasan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup layaknya guru-guru lain yang mendapat tunjungan khusus. “Kami menemukan banyak guru yang mengomsumsi mi instan dan kangkung sebagai lauk,” ungkap politisi Fraksi Golkar tersebut.
Persoalan-persoalan yang mengemuka di dunia pendidikan daerah perbatasan, lanjut Hetifah, diakibatkan karena pemerintah pusat tidak memperhatikan karakterisitik daerah dalam memberikan bantuan.
“Litbang pusat harus melakukan riset dan perencanaan sejauh mana kebijkan-kebijakan pusat dapat diimplementasikan di daerah perbatasan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pemerintah provinsi dan daerah kabupaten juga harus jujur mengungkapkan kekurangan daerahnya. “Pemerintah provinsi dan kabupaten juga harus pro aktif menyampaikan tuntutan masyarakat daerahnya ke pusat. Jangan pasif,” katanya.(rfa)
sumber:
http://kampus.okezone.com/read/2011/11/07/373/525779/guru-di-perbatasan-tak-dapat-tunjangan
Assalamualaikum Bu. Mohon maaf Bu Izin menyampaikan terkait Honorer yang belum cukup masa kerja 2 tahun belum ada kejelasan kebijakan pemerintah daerah provinsi Kalimantan Timur dan sebahagian Guru Honorer di Kaltim sudah di Rumahkan. Semoga ada solusinya Bu.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,salam sehat selalu untuk ibu hetifah sekeluarga,nama saya Yulianto Bu saya warga kurang mampu yg mempunyai 2anak sekolah dasar Bu kenapa selama ini saya tidak pernah mendapatkan beasiswa untuk anak saya Bu, bagaimana caranya agar anak saya bisa mendapatkan beasiswa bu.mohon bantuan nya agar saya bisa mendaftarkan anak anak saya bu
Assalamualaikum Bu,saya mau bertanya bagaimana caranya kalau saya ingin mengusulkan bantuan untuk anak sekolah,karena saya punya anak sekolah SD dan smp sedangkan yang smp akan lulus tahun ini,dan saya butuh biaya banyak buat dana perpisahan dan uang pendaftaran buat di SMK nanti,mohon di jawab y abu????