Kaltim Post, Minggu, 26 Desember 2010.
SAMARINDA- Perhatian Pemprov Kaltim terhadap potensi pariwisata bahari masih rendah. Selama ini, Pemprov, khususnya Dinas Pariwisata Kaltim hanya intens dalam promosi potensi pariwisata kawasan pedalaman Kaltim.
“Bukan kami iri, karena memang selama ini yang mendapat perhatian lebih dari Dinas Pariwisata Kaltim adalah wisata pedalaman, sedangkan bahari masih kurang,” kata Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai di Ruang Kakaban, Kantor Bupati Berau, saat menerima rombongan Humas Pemprov Kaltim dan media cetak-elektronik, Kamis (23/12) lalu. Saat itu, humas dan awak media usai melakukan kunjungan jurnalistik ke gugus Kepulauan Derawan lantas mampir ke Kantor Bupati untuk diskusi.
Menurut Rifai, salahsatu bentuk perhatian lebih kepada wisata pedalaman, jika ada pertemuan level internasional, yang selalu dibawa Pemprov adalah kebudayaan pedalaman. Masih minim mengekplorasi potensi wisata bahari secara maksimal di level internasional. Padahal, jelas dia, Kaltim juga kaya akan wisata bahari. Wisata ini punya daya tarik tersendiri bagi wistawan mancanegara.
Menurutnya, jika Dinas Pariwisata Kaltim mengangkat potensi wisata pedalaman, alangkah baiknya dilakukan bersama-sama dengan potensi bahari yang dimiliki. “Sekali-sekalilah kita beralih ke wisata bahari,“ tuturnya.
Penilaian lain yang menurutnya bentuk kurangnya perhatian Pemprov pada wisata bahari adalah ketika pihaknya mengajukan dana untuk pengadaan transportasi laut. Saat itu, pihaknya mengusulkan agar dianggarkan pengadaan speed boat sebagai akses ke pulau-pulau di kabupaten itu kepada Pemprov. Tapi itu tak terealisasi. Akhirnya, pihaknya mengusulkan ke DPRD Kaltim dan disetujui Rp 2 miliar.
“Tapi belakangan saya dengar dikurangi dananya jadi Rp 1,5 miliar, padahal Rp 2 miliar itu kita sudah punya konsep bagaimana speed boat itu nantinya,” jelas Rifai.
Menurutnya, sarana transportasi laut untuk menunjang wisata bahari sangat penting. Karena, speed boat yang ada saat ini kurang pas jika digunakan untuk mengangkut tamu-tamu penting.
“Kalau Pak Gubernur atau tamu dari pusat mau ke Derawan selama ini kita hanya bisa pinjamkan speed boat dari PT Berau Coal aja. Tahu kan speed boat perusahaan tidak ada toiletnya, “ tutur Rifai.
Padahal, seperti ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata Berau, Rusdiani, seiring dengan membaiknya akses infrastruktur di Kabupaten Berau, kunjungan wisata meningkat ke daerah ini. Bandara Kalimarau sedang dalam pembangunan dan hampir tuntas dan jalan-jalan darat sudah dibuat mulus. Tahun ini saja, terang dia, kunjungan wistawan mancanegara mencapai 2.900 orang, melampaui target 1.500 orang. Turis domestik menyentuh 200 ribu orang, juga melebihi dari target 150 ribu orang.
Menanggapi paparan Wabup dan Kadisbudpar Berau saat itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kaltim Djailani menyebutkan, pihaknya akan menyampaikan hasil kunjungan dan diskusi saat itu kepada instansi terkait di provinsi. Karena, jelas dia, kunjungan jurnalistik yang dilakukan di empat pulau di Kabupaten Berau adalah buah dari arahan Gubernur Kaltim untuk melihat potensi bahari yang ada mengingat Kaltim siap jadi tuan rumah Sail Derawan pada 2013. (far)
Bu Hetifah tolong bantu sekolahkan 8 anak saya. Saya orang susah. Mau makan aja sulit. Suami saya kerja serabutan.
Gimana cara mendaftar beasiswa untuk anak saya masih kelas 1 sd bersekolab di sd. 002 sambutan samarinda ilir kel. Sungai kapih
saya ingin mendapatkan beasiswa hetifah