Kaltim Post, Rabu, 3 November 2010
BALIKPAPAN, Kaltim Post – Destinasi kunjungan wisata ke Kaltim dinilai masih jauh dari harapan. Kurangnya promosi, akses ke objek wisata, serta tidak masuknya sejumlah kegiatan budaya dalam calendar of event menjadi penyebabnya. Lebih dari itu, belum ada ikon pariwisata yang menjadi branding Bumi Etam.
“Setiap daerah memiliki karakteristik. Ada yang memiliki destinasi berupa alam. Misalnya Danau Toba di Sumatera Utara, atau keindahan kultur di Tana Toraja, Sulsel. Keunggulan ini menjadi branding di daerah. Kaltim perlu yang demikian,” terang Direktur Usaha Pariwisata, Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) Aris Sitaba, kepada Kaltim Post, kemarin.
Sitaba datang ke Balikpapan dalam program Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) dalam menyusun pola perjalanan di daerah. Itu sebabnya, bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Kaltim, digelar workshop kepariwisataan di Hotel Menara Bahtera, Balikpapan.
Menurut Sitaba, dengan karakteristik Kaltim, ikon tadi bisa mengubah pandangan para wisatawan. Misalnya, ikon pariwisata Kaltim adalah wisata bahari di beberapa pulau di Berau. Jika sudah branding, menyebut nama Kaltim, maka pandangan wisatawan langsung tertuju pada keindahan pantai dan satwanya.
Menurutnya, Pulau Derawan, Sangalaki, dan Maratua sudah lumayan dikenal di luar negeri. Kendati akses ke sana masih agak sulit, keberadaannya sudah bagus. “Ikon lainnya seperti hutan tropis Borneo yang hanya di Kalimantan, atau wisata budaya di pedalaman. Harus ada satu komponen unggulan, nanti yang lainnya ikut terangkat ketika banyak wisatawan datang,” tutur Sitaba.
Dikatakan, menjadikan ikon pariwisata sebagai branding suatu daerah memerlukan kerja keras. “Bicara pariwisata, artinya bicara semua sektor. Mulai pemerintah, masyarakat lokal, perusahaan travel, perhotelan, hampir semuanya. Itu dikarenakan pariwisata adalah investasi jangka panjang dengan efek berganda yang sangat luar biasa,” katanya.
Sementara Ketua Asita Kaltim Joko Purwanto menilai, banyak destinasi wisata Kaltim yang potensinya bagus. Sayangnya, dalam penilaiannya, perkembangan pariwisata di Kaltim justru lambat. Komitmen pemerintah daerah memajukan pariwisata, dinilai sekadar komitmen. “Bisa dilihat berapa anggaran yang dialokasikan di Dinas Pariwisata untuk promosi. Sangat kecil, padahal promosi adalah ujung tombaknya,” terang dia.
Joko pun sepakat, Kaltim memerlukan ikon pariwisata. Selain wisata bahari yang diminati turis, tema hutan hujan tropis, di mana menjadi khas Borneo, serta wisata budaya di pedalaman, adalah pilihan ikon pariwisata yang bisa diunggulkan.
Memiliki 270 anggota, Asita mengaku, lumayan kesulitan mendapatkan wisatawan terutama yang datang berkelompok. “Itu sebabnya, kami sangat senang dengan diadakannya travelling pattern (pola perjalanan, Red) dari Kemenbudpar ini. Dengan begitu, setiap paket perjalanan dapat dikembangkan dan bervariasi,” tambahnya.
Karakteristik wisatawan ke Kaltim, tutur Joko, ada tiga. Pertama, turis lokal yang biasanya datang untuk berbelanja dan wisata kuliner. Kedua, turis dari Asia yang juga berbelanja dan berwisata ke sejumlah tempat. Ketiga, wisatawan Eropa yang menyukai wisata alam, petualangan, serta diving.
Selain itu, sejumlah kegiatan budaya yang digelar pemerintah daerah sebaiknya dimasukkan dalam kalender wisata. “Erau (di Kukar, Red) dan Dahau (Kubar, Red) adalah dua kegiatan yang tidak masuk kalender wisata. Bagaimana kami mau menjualnya, jika waktu pelaksanaannya tidak pasti,” sesalnya.
Dia juga mencontohkan, di Thailand, pemerintah memberi insentif kepada perusahaan perjalanan yang berhasil mendatangkan wisatawan kelompok. “Bukan kami meminta hal yang sama. Ini hanya sebagai gambaran, betapa pemerintah di sana menyadari banyak keuntungan yang didapat dari pariwisata. Mulai dari usaha kecil, restoran, hotel, seniman, warga setempat, semuanya mendapat manfaat,” pungkasnya. (fel)
Selamat malam bu,, Anak saya berprestasi. Juara 1 tingkat kabupaten belum pernah dapat pip. Ternyata dapat tahun sekarang dan pas d cek dapat dari 2023-2024. Apa itu pip aspirasi bisa di perpanjang? Karena anak saya dari klas 1 smpe klas 4 juara 1 di kelas. Ingin dapat pip reguler untuk anak berprestasi semoga dapat terus biar tambah semangat belajar nya Terima kasih
Anak ku berprestasi. Juara 1 tingkat kabupaten belum pernah dapat pip. Ternyata dapat tahun sekarang dan pas d cek dapat dari 2023-2024. Apa itu pip aspirasi. Pengin dapat pip reguler untuk anak berprestasi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mohon maaf sebelumnya Ibu, Saya Erwin Margatama dari Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Saat ini saya berkuliah di Universitas Mulawarman semester 6, Saya ingin sekali meringankan beban orang tua saya, dengan berusaha mendapatkan beasiswa dari mana saja, saya sudah daftar di Kaltim tuntas akan tetapi tidak lolos sebab terhalang Akreditasi Prodi kami yang masih C, IPK saya 3.91, Seandainya Akreditasi Prodi saya bagus pasti dapat, Mohon bantuannya Bu, Terima kasih Ibu