Hetifah tentang Pariwisata di Kaltim: Tidak Masalah Dikelola Pihak Swasta

Pesta Budaya Erau yang dibuka pada Sabtu (11/07) lalu dan akan berlangsung delapan hari diharapkan menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan kembali pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim). Setidaknya begitulah menurut anggota DPR RI Komisi X Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP. “Selama ini banyak objek wisata Kukar yang belum tergarap dengan baik,” komentar Hetifah yang dikenal sebagai anggota legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim ini. “Dengan Pesta Budaya Erau diharapkan destinasi wisatawan ke Kaltim bisa semakin meningkat.” Komentar Hetifah diamini oleh Kepala Dinas Pariwisata Kaltim. Beliau mengakui, pengembangan potensi pariwisata Kaltim belum optimal. Hal tersebut akibat lemahnya infrastruktur serta promosi yang masih terbatas, meski memiliki peluang besar untuk menggaet wisatawan nasional dan manca negara. Padahal paska-PON XVII (2008) yang melibatkan sekitar 8.000 sampai 10.000 orang tamu ke Kaltim cukup membantu mengenalkan berbagai potensi pariwisata di Kaltim. Namun pariwisata seperti stagnan. Sebenarnya persoalan lemahnya infrastruktur bukan masalah baru. Masalah ini sudah menjadi masalah "klasik" yang harus segera dituntaskan. “Jika tidak segera dituntaskan, hal tersebut bukan saja menghambat sektor kepariwisataan, namun juga sektor lainnya,” tambah Hetifah. Kaltim yang kini tercatat sebagai provinsi terluas nasional, memiliki berbagai potensi ekonomi yang menjanjikan termasuk sektor kepariwisataan. Kondisi alam yang luas, menyebabkan Kaltim kaya dengan potensi pariwisata dalam hal sejarah, lalu pantai, taman laut, hutan termasuk obyek wisata sosial dan budaya, yakni kehidupan masyarakat pedalaman (Dayak), pesisir dan keraton (seperti kita ketahui di Kaltim terdapat empat kesultanan, yakni Kerajaan Kutai, Kerajaan Bulungan, Kerajaan Berau dan Kerajaan Paser). Panjang garis perbatasan Kaltim dengan Malaysia Timur yang lebih dari 1.000 km itu juga menjadikan potensi alam luar biasa. Hal tersebut tentu bisa dikembangkan untuk obyek pariwisata. Sebab di kawasan perbatasan darat itu, membentang Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) seluas 1,3 juta Ha, dimana terdapat ekosistem hutan tropis basah dataran tinggi yang menyimpan keanegaragaman (bio-diversity) luar biasa. Di TNKM ini ditemukan kawanan gajah Kalimantan yang sudah ratusan tahun dan oleh sebagian orang dianggap sudah punah di kawasan utara Kaltim itu. Pada kawasan itu juga ditemukan sejumlah titik penyebaran berbagai peninggalan kuno, antara lain peti kubur batu, sehingga bisa menjadi obyek wisata sejarah. ”Menurut saya tidak masalah jika pihak swasta dilibatkan dalam promosi pariwisata,” gagas Hetifah. “Kita tidak perlu anti investor atau pihak swasta, selama akuntabilitasnya jelas, ya tidak apa-apa bukan? Sebab, pihak swasta sudah memiliki pengalaman atau jam terbang dalam hal promosi atau kreatif marketing dalam pariwisata.” Namun, tambah Hetifah lagi, paralel dengan aktivitas promosi, pembangunan infrastruktur dilakukan, sehingga untuk mencapai objek wisata di kawasan pedalaman dan perbatasan di Kaltim tidak membutuhkan biasa besar lagi. Sebab, jika jalanan sudah tersedia, angkutan sudah ada, wisatawan pasti akan berbondong-bondon datang ke Kaltim. ”Yang perlu dingat pula, jangan sampai terlalu sering merotasi orang-orang bagus dalam dinas pariwisata,” kata Hetifah. “Yang terjadi, dalam dinas pariwisata orang-orang yang memiliki kreativitas dan kemampuan mengelola pariwisata dimutasi, sehingga sistem yang sudah dibuat jadi mentah lagi.” Dalam pengembangan pariwisata, Hetifah juga mengagas masalah travel mapping. Maksudnya, setiap wisatawan jadi mengerti planning untuk melakukan traving di Kaltim, sehingga dari satu objek wisata ke objek wisata bisa dilalui oleh wisatawan dengan terrencana.

Hetifah Mendengar

Sampaikan aspirasi Anda

  1. Assalamualaikum Bu. Mohon maaf Bu Izin menyampaikan terkait Honorer yang belum cukup masa kerja 2 tahun belum ada kejelasan kebijakan pemerintah daerah provinsi Kalimantan Timur dan sebahagian Guru Honorer di Kaltim sudah di Rumahkan. Semoga ada solusinya Bu.

  2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,salam sehat selalu untuk ibu hetifah sekeluarga,nama saya Yulianto Bu saya warga kurang mampu yg mempunyai 2anak sekolah dasar Bu kenapa selama ini saya tidak pernah mendapatkan beasiswa untuk anak saya Bu, bagaimana caranya agar anak saya bisa mendapatkan beasiswa bu.mohon bantuan nya agar saya bisa mendaftarkan anak anak saya bu

  3. Assalamualaikum Bu,saya mau bertanya bagaimana caranya kalau saya ingin mengusulkan bantuan untuk anak sekolah,karena saya punya anak sekolah SD dan smp sedangkan yang smp akan lulus tahun ini,dan saya butuh biaya banyak buat dana perpisahan dan uang pendaftaran buat di SMK nanti,mohon di jawab y abu????

Lihat semua aspirasi