"Sekarang media digital dan millennial tourisme menjadi program prioritas Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan pariwisata,"
Samarinda,- Media digital baik yang berbentuk media mainstream maupun media sosial, dinilai sebagai wadah efektif untuk mempromosikan kepariwisataan sehingga semua pihak yang berkepentingan terhadap pariwisata direkomendasi memanfaatkannya.
"Sekarang media digital dan millennial tourisme menjadi program prioritas Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan pariwisata. Ini berarti pengembangan pariwisata sangat penting menggunakan media digital," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dihubungi dari Samarinda, Kamis (15/8).
Untuk itu, ia mendorong dinas terkait di kabupaten/kota dan Provinsi Kaltim, termasuk pelaku maupun siapapun yang menggeluti kepariwisataan, benar-benar memanfaatkan media digital untuk mempromosikan semua produknya agar diketahui banyak pihak, karena perkembangan IT mampu menjangkau semua penjuru dunia.
"Apalagi di Kaltim rata-rata masyarakatnya sudah tidak gagap dalam memanfaatkan internet, salah satunya Balikpapan yang orang-orangnya kreatif dan sudah melek teknologi, sehingga konsep pemasaran melalui konten digital sudah tidak susah lagi," ucapnya.
Sehari sebelumnya, saat acara Sosialisasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dengan tema Penguatan Brand Pariwisata Daerah Melalui Pemasaran Konten Digital di Balikpapan, ia menyebut bahwa informasi digital langsung bisa diketahui di saat yang bersamaan ketika informasi tersebut diunggah.
Sedangkan dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata di Kaltim, ia juga mendukungjika ada lebih banyak lagi sekolah vokasi dan perguruan tinggi kepariwisataan.
Sementara itu, Aryanti Prima Restu Widya Iswara, pembicara dari Kemenpar mengatakan bahwa pengembangan pariwisata penting dalam mendukung perekonomian nasional, sehingga sektor ini harus didukung melalui pilar kepariwisataan.
Apabila pariwisata berkembang, lanjut dia, maka ekonomi pasti ikut bergerak naik, sehingga empat pilar pembangunan kepariwisataan harus menjadi perhatian, yaitu pemasaran, destinasi, industri, dan kelembagaan.
Aryanti melanjutkan, pariwisata di Indonesia dapat semakin berkembang dengan dukungan dan kreativitas dalam membuat isi dalam digital yang lebih menarik baik berupa tulisan, foto, karikatur, maupun video.
"Kita tahu bahwa banyak calon wisatawan yang memanfaatkan media digital sebelum memutuskan datang ke lokasi wisata, maka konten dalam media digital harus dibuat semenarik mungkin karena mayoritas wisatawan browsing dulu sebelum menentukan pilihan," ucapnya.
*) sumber : kaltim.antaranews.com
Noviani ananda sasmito dari SN 013 balsel ko Ndax dpt pip bu mohon penjelasan ny trima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh...selamat malam bunda hetifah,setiap artikel bunda selalu saya baca dan Masya Allah luar biasa ilmunya bunda,jadi pengen kembali untuk mengajar.dunia pendidikan memang benar benar luar biasa,,,semoga bunda selalu di beri kesehatan dan kelancaran dalam segala hal serta rezeki yang mengalir deras,sederas aliran bah.yang bisa selalu menebar manfaat untuk anak anak bangsa.wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Assalamualaikum apakah Masi bisa isi formulir pengajuan tahap ke 2 yah di daerah loa Janan ini?? Katanya batas ny cmn tanggal 22 sep tapi saya lupa isiin berkas ank saya gimana in