Kaltim
Pejabat Pusat Tinjau Jalan Bujangga
Upaya percepatan perbaikan Jalan Bujangga yang ambles tahun 2012 lalu, terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Hanya saja jalan utama keluar-masuk Tanjung Redeb tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat karena merupakan jalan negara, sehingga Pemkab mesti mendesak Pemerintah Pusat untuk melakukan perbaikan.
Kehadiran, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Achmad Hermanto Dardak yang berkunjung ke Bumi Batiwakkal dalam rangkaian puncak Festival Derawan, dimanfaatkan maksimal bagi Pemkab Berau untuk membahas beberapa proyek yang sudah seharusnya didanai APBN.
Salah satunya adalah Jalan Bujangga, yang kini hanya ditopang jembatan ulin dan dilintasi sepeda motor. Setelah mendarat di Bandara Udara (Bandara) Kalimarau Sekitar pukul 10.00 WITA, Jumat (20/9), rombongan Wamen PU didampingi Bupati Berau Makmur HAPK dan Wakil Bupati Ahmad Rifai meninjau kondisi Jalan Bujangga.
Pada kunjungan tersebut juga turut anggota Komisi V DPR RI, Hetifah yang membidangi infastruktur dan perhubungan. Tidak hanya meninjau, namun mereka juga mengabadikan kondisi jalan tersebut dengan kamera handphone. Bahkan, di sela-sela kunjungan, Wamen PU melakukan pembahasan bersama anggota DPR RI Hetifah dan Kepala Dinas PU Berau, Taufan Majid.
Ditemui di sela-sela peninjauan, Wamen PU Hermanto Dardak menjelaskan, pihaknya telah melihat langsung kondisi jalan utama di Tanjung Redeb tersebut. Pihaknya pun akan segera menindaklanjuti dengan melakukan rapat pembahasan, termasuk dengan jajaran DPR RI. Bahkan pihaknya akan segera menurunkan tim untuk kembali menindaklanjuti hasil kunjungan. “Kami akan turun tim, nanti akan dilihat kembali,” tandasnya.
Jalan Poros Tanjung Redeb yang merupakan jalan negara, dikatakan Wamen PU telah masuk sebagai salah satu program prioritas pemerintah pusat. Tidak hanya dalam kota, namun jalan luar kota seperti poros Kecamatan Teluk Bayur hingga Kecamatan Kelay dan lanjut ke Kutai Timur juga sudah masuk program. “Ini bagian jalan lintas Kalimantan dan kita sudah ada penanganan. Nanti kita akan lihat lagi,” pungkasnya.
Tidak hanya infrastruktur jalan, Kementerian PU juga tengah mengerjakan tiga program pengairan di Berau. Selain itu, ada program destilasi atau proses pengolahan air laut menjadi air tawar di Kecamatan Maratua. Program ini merupakan dukungan pusat untuk pengembangan di kawasan pesisir yang juga menjadi salah satu objek wisata bahari di Berau.
Disadur dari: KaltimPost
Bu Hetifah tolong bantu sekolahkan 8 anak saya. Saya orang susah. Mau makan aja sulit. Suami saya kerja serabutan.
Gimana cara mendaftar beasiswa untuk anak saya masih kelas 1 sd bersekolab di sd. 002 sambutan samarinda ilir kel. Sungai kapih
saya ingin mendapatkan beasiswa hetifah